Rabu 25 Apr 2012 23:06 WIB

Amankan Kunjungan Presiden SBY, 2 Ribuan Personel Disiagakan

Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//
Konpers Pasca penetapan APBN-P 2012-sby-abror: Konpers Presiden SBY Pasca Penetapan APBN-P 2012 di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam (31/3). Haji Abror rizki/Rumgapres//

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Sebanyak 2.234 orang petugas gabungan dari TNI, Polri dan unsur pengamanan terkait, disiagakan. Mereka bersiap menjaga keamanan kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat, 27 April 2012.

"Petugas gabungan sejumlah itu kami siagakan untuk menjaga semua wilayah," kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus sesaat memeriksa persiapan personel pengamanan di Lapangan Engku Putri, Kota Batam, Rabu (25/4).

Selain petugas sebqanyak itu, kata dia, seluruh personel pasukan dari Polda, Lantamal dan Korem yang tidak termasuk dalam petugas gabungan juga disiagakan. "Petugas disiagakan agar kunjungan kerja Presiden bisa berjalan lancar dan aman," kata dia.

Ia meminta, seluruh patugas berkoordinasi dengan baik agar bisa melaksanakan tugas pengamanan tersebut. "Nanti kami bagi dalam empat satuan tugas. Mereka akan berkoordinasi melakukan pengamanan di semua wilayah," kata Paulus.

Pangdam mengatakan, telah meninjau jalur serta tempat yang akan dikunjungi Presiden. "Kami sudah mengunjungi tempat dan rute yang akan dilewati. Kami juga telah berkoordinasi dengan protokoler agar semua berjalan lancar," kata dia.

Pangdam mengatakan, akan memastikan kunjungan Presiden ke Batam dalam rangka persemian Rumah Susun Sewa Sederhana untuk Pekerja berjalan lancar. Kepala Bagian Operasional Polresta Batam Rempang Galang Kompol Moch Soleh mengatakan, ada 1.000 petugas kepolisian yang tergabung dalam tim pengamanan tersebut.

"Kalau nantinya dibutuhkan, seluruh Polres di Kepri akan mengirimkan personelnya untuk membantu pengamanan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement