Kamis 19 Apr 2012 07:23 WIB

PAN Targetkan Raih Dua Digit Prosentase Suara

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Hazliansyah
Simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) sudah bulat bertekad untuk mengusung Ketua Umum Hatta Rajasa sebagai calon presiden 2014. PAN juga optimis mampu mengumpulkan 15 hingga 20 persen suara untuk bisa mengusung capres.

"Kita yakin bisa," tegas Bendahara Umum DPP PAN Jon Erizal, Kamis (19/4).

PAN tengah giat-giatnya membenahi struktur partai demi mencapai double digit pada pemilu 2014 mendatang. Nantinya, PAN dan organisasi sayapnya harus memiliki program-program yang langsung menyentuh rakyat. "Ini disesuaikan dengan tag line PAN sekarang, yaitu PAN Merakyat, PAN Menunaikan Amanah Rakyat," katanya.

Per Desember 2012 ini, pihaknya memprediksi kader-kadernya telah mencapai ke sub rayon. Sekitar 11 sampai 12 juta orang sudah jadi bagian dari PAN. Kalau loyalitas semakin membesar, ambang batas 3,5 persen pada pemilu 2014, bukanlah hal sulit. Kalau sudah mencapai dua digit, maka akan mudah bagi PAN melahirkan capresnya.

"Pencapresan Pak Hatta sudah confirm. Kita di Rakernas memutuskan bahwa calon PAN satu-satunya adalah Pak Hatta," katanya. Semua akan bekerja keras untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas kader terbaik partainya sekarang ini, Hatta Rajasa.

Ketua Umum Garda Muda Nasional (GMN), Kuntum Khairu Basa, menyatakan saat ini organisasi sayap PAN terus bergerak merambah daerah-daerah pedalaman. "Semua pihak harus mengakui Bang Hatta layak memimpin negeri ini," jelasnya. Pihaknya sendiri sudah mengkoordinir anggotanya di seluruh wilayah Sumatra, Jawa, Bali dan Nusatenggara, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Kuntum mengatakan, hal yang sama juga dilakukan organisasi sayap PAN lainnya. Semua melakukan yang terbaik untuk menyukseskan Hatta Rajasa menjadi orang nomor wahid di negeri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement