REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, polisi kembali menangkap empat orang tersangka teroris yang bersembunyi di beberapa daerah di Indonesia.
"Pelaku teror tersebut antara lain, UK alias Rian alias UP ditangkap di rumah Desa Ciseureuh Kampung Sukamulya. AM ditangkap di Jalan Galur Desa Cibening, Kecamatan Bungursari Purwakarta. HI alias BI alias Nana ditangkap di komplek Mahkota Cikampek. ES ditangkap di kios Ranifa Desa Ciluwak Desa Cikampek Selatan Kecamatan Cikampek," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar melalui pesan singkatnya, Rabu (18/4).
Boy Rafli menjelaskan, keterlibatan keempat tersangka memiliki tugas dan keterlibatan berbeda. Tersangka UK terlibat menyembunyikan Kamaludin yang masuk dalam DPO polisi. Ia juga terlibat pengiriman amunisi ke Medan. Sementara tersangka AM, Nana dan ES terlibat jaringan Ujang yang melakukan Fa'i (menyita harta rampasan perang) di Kaliasin Cikampek dengan terlebih dahulu menembak Purnawirawan TNI Angkatan Darat.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan tersangka, yakni satu pucuk senjata jenis FN disita saat kejadian, satu buah kapak, satu bilah celurit, satu bilah pedang, dua bilah belati, dan satu buah topeng. Menurut Boy, saat ini tersangka masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada empat tersangka yang tertangkap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika