Selasa 17 Apr 2012 01:00 WIB

Gempa Embusan Gunung Semeru Sudah 139 Kali

Gunung Semeru
Foto: www.berkahlangkah.com
Gunung Semeru

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG - Gempa embusan yang dikeluarkan Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang-Malang Jawa Timur mencapai 139 kali, Senin.

"Data terbaru yang kami terima hari ini dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat bahwa aktivitas Semeru masih didominasi oleh gempa embusan yakni sebanyak 139 kali," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Hariyanto, Senin.

Menurut dia, secara visual di puncak Semeru cuaca mendung, angin tenang, dengan suhu udara sekitar 24 derajat celcius.

"Data seismograf menunjukan bahwa aktivitas Semeru juga mengalami tiga kali gempa tektonik jauh, satu kali gempa vulkanik dalam, dan delapan kali gempa tremor dengan status masih Siaga," katanya.

BPBD Lumajang, kata dia, menerima laporan setiap hari dari PPGA Semeru yang berada di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, tentang aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

"Kami selalu menyampaikan informasi tentang aktivitas Semeru kepada camat dan kepala desa yang memiliki wilayah di lereng Gunung Semeru, sehingga mereka tetap waspada terhadap peningkatan status Siaga Semeru," katanya menjelaskan.

Hariyanto mengakui bahwa aktivitas Gunung Semeru selama beberapa hari terakhir didominasi oleh gempa embusan dan jumlahnya di atas 100 kali.

BPBD sudah melakukan sosialisasi di sejumlah desa yang berada di lereng Semeru terkait dengan peningkatan status gunung api itu dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).

"Enam kecamatan yang berada di lereng Semeru adalah Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh, Tempursari dan Pasrujambe," katanya.

Ia mengimbau warga tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang meresahkan terkait dengan aktivitas Gunung Semeru karena BPBD selalu berkoordinasi dengan camat atau kepala desa untuk memberikan informasi yang valid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement