REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua orang yang diduga anggota jaringan teroris, KN alias Kamal alias Abdul alias Hamid dan Drg YNI, yang ditangkap di Bima pada Jumat (13/4) dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

"Dua teroris yang ditangkap di Bima dibawa ke Jakarta untuk mengungkap jaringannya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin.

Salah satu di antaranya yakni KN masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pelatihan di Aceh, perampokan di Purwakarta dan Bank CIMB Niaga Medan. Sedangkan YNI yang menyembunyikan KN, katanya.

"Keduanya ditangkap pada saat berboncengan sepeda motor dalam perjalanan dari rumah ke Mesjid Raya," kata Saud.

Ikuti Whatsapp Channel Republika