REPUBLIKA.CO.ID, PALU – Pesawat Batavia Air tujuan Palu-Jakarta terpaksa mendarat kembali di Bandara Mutiara Palu karena mengalami gangguan.
Seorang karyawan Batavia Air Perwakilan Palu, Rofiq Ichkwan, membenarkan pesawat itu setelah terbang selama 20 menit dari Bandara Mutiara Palu menuju Jakarta pukul 07.00 WITA harus mendarat kembali di bandara itu karena mengalami gangguan.
"Tetapi semua penumpang tetap diberangkatkan dengan pesawat Batavia Air pada pukul 16.30 WITA," katanya, Sabtu, (7/4).
Sementara itu, pesawat Batavia yang mengalami gangguan hingga kini masih berada di Bandara Mutiara Palu. Rofiq belum dapat memastikan kapan pesawat itu akan kembali beroperasi karena teknisi maskapai penerbangan itu akan memperbaikinya.
Rofiq tidak menjelaskan lebih jauh gangguan tersebut, kecuali mengatakan bahwa manajemen Batavia Air lebih mengedepankan keselamatan penumpang. "Pokoknya yang terpenting adalah keselamatan penumpang," katanya.
Ia menegaskan, lebih baik tidak berangkat daripada memaksakan pesawat tetap terbang.
Sementara itu, arus penumpang naik-turun di Bandara Mutiara Palu dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, setiap hari lebih dari 1.000 orang penumpang yang bertolak dari Bandara Mutiara menuju ke berbagai kota di Tanah Air.
Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang baru 600-an orang. Sejumlah maskapai yang melayani rute penerbangan reguler dari dan ke Palu selain Batavia Air, juga Lion Air, Merpati, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia Airline.
Ikuti Whatsapp Channel Republika