REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menyiapkan sebuah helikopter untuk mengevakuasi pimpinan DPR. Helikopter ini disiagakan, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada sidang paripurna DPR yang akan digelar, Jumat (30/3), besok di gedung DPR.
Seorang pejabat Kepolisian di DPR mengatakan, helikopter berwarna putih dan biru itu telah diparkir di lapangan sepakbola DPR depan gedung Nusantara I DPR sejak Kamis (29/3) pagi tadi. Helikopter milik Polda Metro Jaya ini diterbangkan seorang polisi dan akan berada di tempatnya hingga sidang Dewan besok.
Sidang paripurna DPR besok diperkirakan memanas dan berlangsung sangat alot. Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, membayangkan sidang paripurna besok akan berjalan alot, lamban, dan penuh dengan hujan interupsi.
Salah satu yang bisa jadi topik penting adalah mekanisme voting apakah dilakukan terbuka atau tertutup. Pramono mengatakan pihaknya menginginkan dilakukan terbuka. "Kalau mau voting ya terbuka, tidak ada voting tertutup. Kalau voting tertutup itu bisik-bisik," ujarnya.