Selasa 27 Mar 2012 17:22 WIB

Polisi Tembakan Gas Air Mata ke Arah Demonstran

Gas air mata
Foto: Reuters
Gas air mata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata kepada ratusan pengunjuk rasa yang menuju ke Istana Merdeka, Selasa (27/3). Hingga kini, aksi unjuk rasa mahasiswa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, masih mencekam.

Sejumlah mahasiswa dikabarkan terluka akibat tembakan gas air mata dan peluru karet aparta. Mobil ambulance pun terlihat beberapa kali bolak-balik menjemput mahasiswa yang terluka tersebut.

"Bentrokan antara mahasiswa dan polisi terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, ketika mahasiswa ingin melakukan aksinya di Istana Merdeka," kata salah seorang pengunjuk rasa, Budi.

Namun, aparat kepolisian berusaha menahan mahasiswa langsung dengan menembakan gas air mata ke para demonstran dan membuat belasan di antaranya terluka.

Sampai berita ini diturunkan, polisi masih melepaskan tembakan gas air mata dan sebagian demonstran membalasnya dengan lemparan kembang api.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement