REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Situasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/3) sekitar pukul 11.15 WIB, masih sepi dari pengunjuk rasa. Namun aparat keamanan telah berjaga-jaga.
Berdasar pantauan, lalu lintas di depan Istana Merdeka juga masih lancar. Meski, di depan Istana telah dipasang kawat berduri dan juga terlihat dua mobil "water canon" (penyembur air).
Ribuan pengujuk rasa anti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berencana melakukan aksinya di depan Istana Merdeka. Jumlah polisi yang berjaga-jaga di depan Istana Merdeka mencapai ratusan.
Tidak terlihat tentara yang langsung berjaga di depan Istana Merdeka. Namun para tentara terlihat di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas). Di kawasan Monas juga didirikan tenda-tenda untuk tempat para aparat, baik untuk polisi maupun tentara.
Polisi yang berjaga-jaga masih duduk-duduk. Sebagian polisi tersebut membawa helm, tameng dan pentungan, yang masih diletakan di samping mereka.
Di kawasan tersebut juga banyak pedagang asongan yang mencoba mencari rejeki. Mereka menjual makanan maupun minuman. Sementara itu puluhan wartawan, baik wartawan cetak maupun elektronik, sudah berkumpul. Sebelumnya massa dari Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, sudah bergerak mulai pukul 10.15 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
