REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR---Organisasi Angkutan Umum Daerah (Organda) Kabupaten Bogor berencana melakukan aksi mogok kerja menyusul rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan para pengusaha angkutan umum atas kebijakan yang dinilai merugikan rakyat tersebut.
Wakil Ketua Organda Kabupaten Bogor Wawan Gumelar mengatakan, pihaknya merasa keberatan dengan rencana kenaikan harga tersebut. Rencana tersebut dinilai akan membuat masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada angkutan umum. "Kalau naik kan kami juga harus menaikkan tarif. Nah kalau tarif angkutan terlalu tinggi, masyarakat akan lebih memilih memakai sepeda motor," kata dia, Senin (26/3).
Untuk waktu pelaksanaan aksi mogok tersebut, lanjut dia, pihaknya masih menunggu kordinasi dari dewan pimpinan provinsi Jawa Barat. Aksi mogok rencananya akan dilakukan serentak bersama Organda dari beberapa daerah lain di Jawa Barat. "Rencananya akan mogok selama satu hari," ujarnya.