Ahad 25 Mar 2012 20:50 WIB

Ingin Jadi Bangsa Mandiri? Pemuda Jangan Simpan Gelar Akademikmu di Lemari

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Prof Dr Wan Abbas Zakaria, dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), menyatakan, untuk menjadi bangsa mandiri, para generasi muda jangan hanya menyimpan gelar akademik di dalam lemari.

"Jika ilmu pengetahuan hanya sebatas dijadikan sebagai gelar dari sebuah penelitian dan disimpan dalam lemari, maka ia tidak akan bermanfaat," kata Wan Abbas Zakaria pada Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Lampung, di aula Perpustakaan Unila, Sabtu (24/03). Selain pengurus KAMMI daerah Lampung, hadir puluhan kader KAMMI dari lima komisariat yang ada di Lampung.

Terkait kemandirian bangsa, Wan Abbas mensyaratkan empat faktor penentu kemandirian dan kejayaan bangsa, yakni SDM, SDA, jaringan dan team work, serta penerapan segera dari ilmu pengetahuan.

Menurut dia, kalau pemuda dekat dan kuat dengan agamanya, maka mereka tidak akan terpengaruh oleh hal-hal yang negatif seperti narkoba dan sebagainya. Dengan pemuda yang kuat tersebut, maka mereka bersama pemerintah dapat membangun bangsa yang kuat dan mandiri.

Kepala Dinas Pendidikan Way Kanan, Gino Vanoli, mengungkapkan bangsa yang mandiri adalah bangsa yang mampu membangun bangsanya dan memecahkan persoalan-persoalannya sendiri.

''Contohnya negara India, di sana hampir tidak ada dan sulit menjumpai mobil dengan merek selain Bajaj," ujarnya.

Hal itu, kata dia, karena India mau untuk mandiri, sehingga mereka percaya sepenuhnya dengan produk dalam negerinya sendiri.

Mukerda KAMMI ini diisi pengantar Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN. ''Marilah membangun bersama saya. Saya sangat setuju dengan adik-adik mahasiswa. Saya ingin adik-adik ini belajar untuk dekat dengan masyarakat. Saya ingin bersama pemuda membangun masyarakat?'' ujar Herman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement