Senin 27 May 2024 16:00 WIB

Muktamar di NTB, Ahmad Jundi Terpilih Jadi Ketua Umum PP KAMMI

Keterpilihan Jundi sekaligus mengakhiri serangkaian Muktamar KAMMI di NTB.

Lambang KAMMI
Foto: tangkapan layar kammi.or.id
Lambang KAMMI

REPUBLIKA.CO.ID, MAKTAMAR -- Muktamar KAMMI ke-XIII telah resmi selesai diselenggarakan pada Ahad (27/5/2024). Dalam muktamar tersebut, Ahmad Jundi resmi terpilih menjadi ketua umum Pengurus Pusat KAMMI periode 2024-2026. 

Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah dinilai sukses menyelenggarakan Muktamar ke XIII dengan baik dan paripurna. Dalam sambutannya, Jundi mengapresiasi NTB sebagai tuan rumah yang berhasil.

"KAMMI NTB telah membuktikan tanggung jawabnya dengan keberhasilan membuat muktamar berjalan lancar dan aman," ucap Jundi. 

Jundi yang mengusung visi KAMMI pelopor gerakan kebaikan di dunia mampu menarik minat banyak ketua Pengurus Daerah dan Pengurus Wilayah se-Indonesia, sehingga mendapat suara terbanyak pada pemilihan terbuka di forum musyarawah. 

"Terima kasih atas kepercayaan ketua Pengurus Daerah dan Pengurus Wilayah KAMMI se-Indonesia yang telah mempercayakan saya untuk memimpin KAMMI selama periode ini," kata Jundi.

Ke depannya, Jundi berharap agar kader-kader KAMMI se-Indonesia bersama-sama merawat dan menjaga KAMMI, agar visi besar KAMMI bisa terwujud.

Pengurus Wilayah KAMMI NTB, Herianto, yang berada di Arena muktamar membenarkan terpilihnya Jundi di antara calon ketua yang lain.

Ia menegaskan Jundi terpilih setelah mendapatkan suara 133, menyusul calon lain atas nama M Bachroedin 19, Abdul Rais 2, Rizki Agus 1, dan suara tidak sah 3, jadi total suara keseluruhannya 158.

"Benar Jundi yang terpilih. Berdasarkan hasil voting suara Jundi melesat jauh dari calon lain," kata Herianto.

Herianto juga menegaskan keterpilihan Jundi sekaligus mengakhiri serangkaian Muktamar KAMMI di NTB. 

"Terpilihnya Jundi sekaligus sebagai rangkaian terakhir sidang, dan saya kira Jundi yang sebelumnya adalah Ketua PW KAMMI Jawa Barat mampu mengkonsolidasikan KAMMI lebih baik lagi," katanya.

Jundi juga berharap setelah muktamar, tidak ada lagi gerbong perorangan yang hanya gerbong besar KAMMI dan melakukan konsolidasi organisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement