REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan melakukan investigasi untuk menanggulangi laporan kasus serangga Tomcat di Jawa Timur.
"Semua kasus tidak ada yang dirawat inap dan kondisinya telah membaik dalam waktu 3-4 hari pasca terapi," papar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama, Kamis (22/3).
Tim Ditjen P2PL Kemenkes sejak dua hari lalu bersama Dinas Kesehatan setempat turun ke lapangan. Mereka terdiri dari ahli surveilans epidemiologi, dan entomologi. Hasilnya, pasien minggu pertama sudah sembuh. Hasil investigasi juga menemukan bahwa populasi Paederus sp dalam kepadatan yang rendah, di tiap lokasi hanya ditemukan 10-20 ekor.
"Oleh karena itu, sebagai upaya pencegahan, kami juga menyarankan kepada masyarakat agar melakukan perlindungan individu menggunakan insektisida formulasi aerosol yang dijual bebas di pasaran," jelas Yoga. Setidaknya ada yang mati 30-60 menit pasca aplikasi insektisida yang disemprotkan langsung pada Paederus.