Senin 19 Mar 2012 14:17 WIB

Polisi Jaga Ketat Lokasi Ledakan di Tuban

REPUBLIKA.CO.ID,TUBAN--Lokasi ledakan di Desa Bangilan, Tuban, Jatim, dijaga ketat petugas kepolisian setempat dengan membuat garis batas polisi di lingkungan rumah Abdul Gofur (43) itu.

"Kami belum berani menyimpulkan apa ledakan yang sebenarnya terjadi," kata Kapolsek Bangilan, AKP Suparno, di lokasi kejadian, Senin siang.

Sejumlah petugas dari Tim Gegana Brimobda Jatim di Bojonegoro melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lingkungan yang diberi polisi garis batas polisi itu.

Di kediaman Abdul Gofur itu tampak hadir Kapolres Tuban AKBP Anang Djoko Sumitro dan Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko.

Menurut tetangga korban, Kusniyanto (43), lokasi ledakan yang diduga bom itu tepat di belakang pintu belakang rumah Abdul Gofur. Ledakan itu terjadi bersamaan dengan saat Abdul Gofur membuka pintu dapur rumah pada pukul 05.30 WIB.

Bersamaan pintu dibuka, terjadi ledakan yang cukup keras yang terdengar hingga radius sekitar tiga kilometer. Ketika terjadi ledakan, Zairoh (40), istri Abdul Gofur, sedang mencuci pakaian di dekat pintu.

"Akibatnya, Abdul Gofur dan Zairoh menderita luka-luka terkena ledakan itu, sehingga keduanya sekarang dibawa ke RS Tuban," katanya.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Hilman Thayib memastikan ledakan di Desa Bangilan, Tuban, Jawa Timur itu bukan bom.

"Kami pastikan bukan bom, karena unsur-unsur yang mengindikasikan itu, seperti unsur bahan peledak, pemicu, tematik, dan lainnya, tidak ada," katanya.

Namun, Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko langsung meluncur ke TKP. Hingga informasi ini dilaporkan, Kapolda Jatim tampak melihat lokasi kejadian untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement