REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dubes Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh menuturkan kejadian pengerusakan sebuah pesantren di Madura bukanlah berlatarbelakang perbedaan mazhab. Tetapi lebih kepada konflik dalam sebuah masyarakat.
"Saya pikir, kejadian itu terlalu dipolitikan," kata dia saat berbincang dengan para wartawan di Jakarta, Selasa (28/2).
Terkait fakta dan data soal pristiwa di Madura, Farazandeh mengatakan tentu wartawan Indonesia lebih banyak tahu tentang hal itu. "Anda lebih tahulah," pungkasnya.
Advertisement