Ahad 26 Feb 2012 06:59 WIB

Deklarasikan Anti-Korupsi, Agun: HMI tak Perlu Galau karena Anas

Rep: mj03/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat serukan beberapa petisi terkait masalah-masalah yang belakangan ini menimpa nama baik HMI dan para alumninya.

Berkaitan dengan kasus korupsi yang kini tengah menimpa alumni sekaligus mantan ketua umum HMI, Anas Urbaningrum, salah satu petisi tersebut berisi komitmen kader-kader HMI Jawa Barat dalam melawan segala bentuk korupsi.

Pembacaan petisi ini dipimpin para ketua umum HMI cabang kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat dan di ikuti oleh seluruh kader yang hadir. Selain petisi perlawanan terhadap segala bentuk korupsi, kader HMI Jawa Barat juga berkomitmen untuk mengawal jalannya demokrasi dan menjaga independensi mereka agar mampu melahirkan pemimpin yang berintegritas pada kepentingan bangsa serta umat.

Pendeklarasian petisi dilakukan dalam perayaan milad HMI ke-65 tahun di Gedung Puwten, Bandung, Sabtu (25/2). Dalam perayaan milad tersebut, turut hadir juga Waka Polda Jawa Barat, Brigjen Hengkie Kaluara dan para alumni HMI Jawa Barat yang kini menjabat sebagai anggota DPR-RI, Berliana Kartakusuma dan Agun Gunanjar.

Selain pendeklarasian petisi, dalam acara itu juga ada peluncuran buku berisi gagasan-gagasan kader HMI Jawa Barat dan sesi diskusi antara alumnni dan kader HMI.

Agun Gunanjar, ketua Komisi II DPR-RI, mengimbau pada kader HMI agar tidak risau terkait dengan masalah korupsi yang menimpa Anas. Menurutnya kasus tersebut adalah masalah pribadi Anas. Dan yang perlu HMI lakukan saat ini adalah terus berupaya membentuk kader yang mempunyai idealis.

''Tidak perlulah galau Anas, itu adalah masalah pribadi masing-masing. Kita fokus saja pada pembentukan idealisme kader, agar HMI tetep eksis,'' kata Agun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement