Jumat 24 Feb 2012 21:43 WIB

Seluruh Kabupaten Harus Mendirikan Pasar Tani

Pasar Tani (ilustrasi)
Pasar Tani (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Menteri Pertanian Suswono berharap seluruh Kabupaten di Indonesia dapat mendirikan pasar tani untuk memberikan keuntungan besar kepada petani karena dapat menjual produk hasil pertanian langsung kepada konsumen.

"Baru 18 provinsi atau 37 Kabupaten yang baru mendirikan Pasar Tani, tentu ini saya minta agar pemerintah daerah memunculkan pasar-pasar tani. Saya harap setiap tahun muncul pasar tani," kata Mentan saat menghadiri peresmian Pasar Tani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (24/2).

"Keberadaan pasar tani sebagai tempat transaksi jual beli sehingga dapat memutuskan rantai perdagangan yang seringkali menimbulkan kerugian bagi petani," katanya.

Menurut dia, pasar tani sudah jelas memberikan keuntungan kepada petani ketika menjual hasil pertanian langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara atau bandar yang seringkali memainkan harga.

"Saya harapkan ini (pasar tani) bisa berkembang, kalau pasar-pasar tani ini bisa dikembangkan setiap kabupaten maka petani bisa diuntungkan," katanya.

Ia mengungkapkan pasar tani merupakan terobosan baru dalam pemasaran hasil tani yang saling menguntungkan antara petani maupun masyarakat sebagai konsumen.

Banyak keluhan dari para petani, lanjut dia, tidak bisa mendapatkan keuntungan harga yang bagus dengan alasan sudah dikendalikan pedagang atau tengkulak.

Bahkan masyarakat sebagai konsumen seringkali dirugikan karena harga jual dari para pedagang seringkali menjadi mahal. Salah satu contoh yang merugikan harga jual terhadap konsumen, seperti kenaikan harga cabe di Jakarta yang mencapai Rp100 ribu, sementara di Sukabumi yang dijual petani hanya Rp20 ribu, padahal jarak Jakarta dengan Sukabumi cukup dekat.

"Pasar Tani bisa menjembatani itu, petani bisa menjual produk langsung tanpa perantara ke konsumen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement