Jumat 24 Feb 2012 00:16 WIB

Potensi Obat Generik di Indonesia Sangat Luas

Obat-obatan
Foto: .
Obat-obatan

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Kebijakan pemerintah yang akan memberlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial akan membuat masyarakat di Indonesia mendapat perlindungan asuransi kesehatan. Harga obat pun akan semakin murah.

Di sisi ini, obat generik akan memainkan peranan penting sebagai obat yang murah namun dari segia kualitas tetap setara dengan obat berlisensi. Kehadiran obat generic akan semakin membuat harga obat semakin terjangkau bagi masyarakat.

Melihat peluang ini, PT Kalbe Farma Tbk sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia menyatakan kesiapannya memenuhi kebutuhan obat generik atau obat bukan lisensi dengan membangun pabrik yang beroperasi di Cikarang, Jawa Barat, mulai Februari 2012.

"Potensi pasar obat generik masih sangat luas di Indonesia, menjadi strategi bagi Kalbe untuk membangun pabrik yang rencananya akan diresmikan Menteri Kesehatan," kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius di Cikarang, Kamis.

Vidjongtius mengatakan, biaya pembangunan pabrik obat generik dengan harga terjangkau itu mencapai Rp200 miliar melalui kerja sama dengan mitra, serta telah dikerjakan sejak dua tahun lalu.

"Kebutuhan obat generik masih sangat luas, Kalbe sendiri dalam empat tahun terakhir terus meningkatkan produksi dari semula 10 persen menjadi 11 dan 12 persen, dan tahun 2012 diharapkan 13 persen," ujar dia.

Vidjongtius mengaku, marjin (keuntungan) untuk memproduksi obat generik memang lebih kecil dibanding obat paten, untuk itu volume harus diperbesar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Dia mengatakan, melalui distribusi dan aksebilitas yang kuat dengan didukung 65 kantor cabang yang tersebar di Indonesia dari Aceh sampai Papua produksi obat generik Kalbe akan memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement