REPUBLIKA.CO.ID,Ketua Komisi III, Benny K Harman mendesak PPATK segera menuntaskan pengusutan rekening tidk wajar yang melibatkan anggota DPR. Khususnya yang terkait dengan beberapa kasus proyek yang melibatkan badan anggaran (banggar).
Jika ditemukan transaksi mencurigakan, maka PPATK harus menyerahkan ke arapat penegak hukum untuk diselidiki ada tidaknya tindak pidana. Ia menilai, hal ini penting lantaran saat ini ada semacam ketidakpercayaan publik terhadap lembaga dewan.
‘’Informasi ini ikut memberi kontrubusi makin terpuruknya citra dewan di mata publik. Kami tidak bermaksud untuk memproteksi Dewan. Tapi kami sangat mengharapkan proses analisis ini dilakukan dalam tempo yang tidak begitu lama dan diumumkan hasilnya kepada publik,’’ kata politisi Partai Demokrat tersebut.
Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menjelaskan, kaitan tidak wajar yang diindikasikan PPATK bisa menunjukan adanya pelanggaran hukum dan indikasi pencucian uang. Karenanya, ia berharap PPATK mau memberikan informasi detil mengenai masalah ini kepada pihak berwajib.
‘’Kami minta Komisi III menjadikan hal ini sebagai pembelajaran dan kita komitmen melakukan transparansi jangan terkesan membiarkan dan seolah tak peduli terhadap kondisi masyarakat yang sedang prihatin saat ini,’’ kata Benny.