REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter dan Juventus menyalahkan kepemimpinan wasit setelah laga terakhir yang tak memuaskan. Kedua tim mempermasalahkan penalti yang harusnya diberikan oleh sang pengadil.

Pekan lalu, Inter mengalami kekalahan menyesakkan di Giuseppe Meazza. Untuk kedua kalinya di musim ini, I Nerazzurri harus takluk dari tim promosi, Novara. Sementara Juventus harus puas bermain  tanpa gol saat bertandang ke markas Parma, tengah pekan ini.

Gelandang Juventus, Andrea Pirlo, mengkritisi wasit yang enggan memberikan tendangan penalti dalam laga kontra Parma. Dalam satu kesempatan di babak kedua, wasit urung menunjuk titik putih saat Pirlo dijegal bek lawan di kotak terlarang. Padahal jelas, ia katakan, bek Parma menjegal kakinya dengan lutut.  "Itu jelas penalti. Kita membutuhkan kesetaraan, ketika itu penalti, harusnya diberikan meskipun di menit terakhir," ujarnya.

Pernyataan Pirlo mendapat dukungan dari sang pelatih, Antonio Conte. Menurut Conte, wasit sepertinya takut untuk memberikan hadiah tendangan penalti untuk Juventus. Bahkan, secara resmi klub Juventus mendukung apa yang menjadi ungkapan para penggawanya. "Kita mengusung tujuan fundamental, untuk memberikan ganjaran sesuai dengan aturan sepakbola," seperti dilansir laman resmi klub.

Bukan hanya Juventus, pihak Inter pun mengklaim, kesetaraan serupa. Pelatih Inter, Claudio Ranieri, bahkan mengatakan Conte membuat pernyataan yang 'salah'. Menurutnya bukan hanya Juve, Inter pun sempat mendapat keputusan yang tidak menguntungkan dari wasit. "Wasit takut untuk memberikan penalti pada mereka (Juve), Berarti untuk Inter, wasit merasa sangat ketakutan," ujarnya seperti dilansir Football Italia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika