REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk dukungan Indonesia pada Palestina, maka keberadaan kantor perwakilan negara di sana diperlukan. Hal ini, menurut Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, kantor perwakilan Indonesia itu sebagai bukti nyata dukungan bagi kemerdekaan negara Palestina.
"Adanya kantor perwakilan di Palestina sifatnya mendesak. Apalagi saat ini momentumnya tepat dan harus direspon dengan mempercepat keberadaan kantor perwakilan," ujar Mahfudz Siddiq di Jakarta, Senin (13/2). Menurutnya, kedua belah pihak yang duduk di pemerintahan, yakti Hamas dan Fatah, bersatu untuk membangun Palestina. Untuk itu, Indonesia harus meresponsnya dengan cepata.
Dia mengatakan, bentuk kantor perwakilannya mungkin bukan seperti kedutaan besar. Karena, kata dia, untuk kedutaan ebsar perlu proses yang cukup lama. "Jadi cukup untuk menginisiasi didirikannya kantor perwakilan seperti kebudayaan atau perdagangan," tambah dia. Pembukaan kantor perwakilan itu, lanjut politikus PKS, bisa dilakukan di Ramallah di Tepi Barat.
Mahfudz mengatakan bahwa pembukaan kantor perwakilan itu tidak ada urusannya dengan Israel yang menduduki wilayah tersebut. "Meskipun berada dalam otoritas Israel, namun ini tidak ada hubungannya dengan Israel. Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina harus diwujudkan dalam bentuk kantor perwakilan, bukan omongan saja." tambah dia.