REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta agar media meramaikan bursa capres pada 2014 mendatang ditanggap Wakil Ketua DPR, Pramono Anung. Menurut dia, seharusnya pemerintah tidak perlu memikirkan mengenai bursa capres di 2014. Pasalnya, akan membuat pemberitaan menjadi bising.
"Seharusnya pemerintah konsentrasi memanfaatkan momentum ekonomi yang baik. Bukan malah dari jauh-jauh hari berbicara ada struggle baik di internal atau eksternal pemerintahan. Saya melihat sebenarnya mengenai pemimpin 2014 kita lihat sambil berjalan," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/2).
Yang jelas, lanjutnya, saat ini pemilu masih sekitar tiga tahun lagi. Selain itu, partai-partai pun pasti punya mekanisme sendiri. "Apakah gambaran 2012 awal ini akan sama atau berbeda kita lihat akan berbeda," tambah mantan Sekjen PDI Perjuangan tersebut.
Mengenai alasan SBY, ia menilai bisa jadi itu merupakan bagian dari tes air. Pasalnya, selama ini capers yang terlalu awal digadang justru mengalami banyak masalah sebelum sampai pencalonan. "Jangan kalau digadang dari sekarang. Karena jadi problem tersendiri, malah tenggelam sendiri," papar dia.