REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat menjamin tetap netral dalam pemilihan kepala daerah gubernur/wakil gubernur di Provinsi Aceh. "Kami tetap netral dalam pilkada, karena ICMI bukanlah organisasi politik. Jika ada yang mendukung salah satu calon itu merupakan hak masing-masing pribadi," kata Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat Ilham Akbar Habibie usai pengukuhan ketua dan pengurus ICMI Orwil Aceh di Banda Aceh, Jumat malam (28/1).

Ia menyampaikan hal tersebut terkait adanya warga ICMI yang tak lain Ketua ICMI Aceh Darni M Daud maju sebagai salah satu calon gubernur Aceh melalui jalur perseorangan (independen).

ICMI selama ini selalu bermitra dengan semua pihak termasuk dengan pemerintah dalam pembangunan umat dan berbagai sektor pembangunan lainnya di Tanah Air ini.

"Artinya, ICMI tetap netral dan tidak akan berpolitik serta bermitra dengan pemerintah siapapun mereka," katanya.

Ketua ICMI Orwil Aceh Darni M Daud mengatakan ICMI Aceh tetap netral dalam politik dan peka terhadap perkembangan dan dinamika yang terjadi di provinsi paling ujung barat Indonesia itu. "Saya maju sebagai calon gubernur Aceh pada pilkada 2012 bukan sebagai ketua ICMI dan bukan sebagai Rektor Unsyiah tetapi sebagai pribadi Darni," katanya.

Pemilihan gubernur/wakil gubernur Aceh akan berlangsung serentak dengan pemilihan 17 bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di provinsi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika