Selasa 17 Jan 2012 13:16 WIB

Waspadai, Pengguna Mobil Beralih ke Motor

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hafidz Muftisany
Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kebijakan konversi BBM ke BBG dikhawatirkan akan membuat pengguna mobil beralih ke motor. Anggota DPR Komisi VII dari Fraksi PAN Alimin Abdullah mengatakan untuk menyelaraskan kebijakan konversi BBM ke BBG, pemerintah  perlu bekerjasama dengan kementerian terkait. Kerjasama itu untuk mencabut atau minimal mengurangi izin impor motor ke Indonesia.

“Sebab, ada pola dimana pengguna mobil pribadi (yang notabene orang berpenghasilan menengah ke atas) akan beralih membeli motor,” katanya kepada Republika di Gedung DPR Jakarta, Selasa (17/1). Dalam aturannya, pemerintah tetap membolehkan pengguna motor untuk menikmati BBM bersubsidi.

Apalagi, kata Alimin, 40 persen penikmat BBM bersubsidi adalah pengendara motor. Jika benar demikian, kata Alimin, maka pemerintah hanya akan memindahkan masalah lama ke masalah baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement