Senin 16 Jan 2012 17:05 WIB

Dirawat, Dua Awak Kapal Costa Concordia Asal Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dua warga Indonesia termasuk puluhan korban luka dari insiden kapal pesiar Costa Concordia, yang karam setelah menabrak karang di perairan Mediterania, Jumat lalu. Kini kedua ABK WNI tersebut masih dirawat di rumah sakit negara tersebut.

"Keduanya dirawat di rumah sakit San Giovanni di Dio di Orbetello, di Provinsi Grosetto, Italia. Dua WNI tersebut adalah Kadek Agus Wijaya dan I Nyoman Juniarta. Agus sudah diizinkan dokter meninggalkan rumah sakit sementara Nyoman Juniarta dirujuk ke rumah sakit di Vienna," kata juru bicara Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Musurifun Lajawa, Senin (16/1).

Musrifun menegaskan bahwa pihak perusahaan yang membawahi ABK tersebut memberi komitmen akan membantu memulangkan para ABK ke Indonesia. Musrifun juga meminta perusahaan itu untuk memberikan hak gaji para ABK sebelum dipulangkan ke tanah air.

KBRI di Roma juga akan memberikan kemudahan bagi para WNI yang selamat dengan membantu proses pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

"Mereka banyak kehilangan paspor, jadi kita akan membantu pengurusan SPLP," kata Musrifun.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia menyatakan bahwa terdapat 170 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal Costa Concordia.

"Semuanya selamat dan 40 penumpang yang dikabarkan hilang bukan WNI," demikian pernyataan pers yang diterima, Senin pagi.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Roma, Priyo Iswanto mengatakan wakil dari perusahaan yang mempekerjakan 170 WNI tersebut, Brancaleoni, memberi informasi bahwa 40 penumpang yang belum ditemukan telah dipastikan tidak ada yang berkewarganegaraan Indonesia.

KBRI Roma juga telah bekerja sama dengan pejabat pemerintah setempat dan berhasil mengidentifikasi 80 ABK WNI di tiga hotel di kota Grosseto, Italia, antara lain Hotel Leopoldo Grosseto (35 orang), Hotel Nuovo Grosseto (33 orang), Hotel Fattoria la Principina (12 orang). Sementara tiga ABK lagi masih berada di sebuah hotel yang belum diketahui namanya di Kota Grosseto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement