REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggiat antikorupsi, Fadjroel Rahman, menilai munculnya laporan yang dilayangkan oleh salah satu pengurus sepak bola ke KPK sebagai langkah yang postif. Fadjroel berharap laporan itu akan jadi momentum bagi pimpinan KPK baru untuk membongkar segala praktik haram di dunia persepakbolaan nasional.
"Ini kesempatan buat Abraham Samad dan Bambang (Widjojanto) untuk membuat gebrakan. Namun perlu dilihat pula apakah ada uang negara yang dirugikan atau tidak," jelasnya.
Fadjroel justu menyarankan agar KPK lebih menyasar seluruh laporan keuangan pengurus provinsi PSSI, karena di situlah dana APBD digulirkan. "Kasus di Kalimantan Timur bisa jadi yurisprudensi bagi KPK untuk membongkar daerah lain. Ini bisa jadi gebrakan dalam membenahi sepak bola kita dan membongkar megaskandal dalam sepak bola," pungkas Fadjroel merujuk kasus dugaan korupsi APBD yang menjerat mantan pengurus salah satu klub LSI itu.