Jumat 23 Dec 2011 11:24 WIB

SBY: Birokrat Bermasalah dan tak Mau Berubah, Silahkan Dipecat

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Johar Arif
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui ada tiga persoalan utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi di dalam negeri, yakni birokrasi, infratruktur dan korupsi.

"Kalau dulu (penghalang) Polhukam, terutama awal krisis atau pun tahun-tahun setelah krisis, tetapi sekarang adalah birokrasi  yang  dianggap menjadi penghalang, kedua infrastruktur dan ketiga koruspi," ujar Presiden saat membuka rapat kerja evaluasi kinerja kabinet 2011, di Istana Bogor, Jumat (23/12).

Masalah birokrasi cukup menjadi penekanan Presiden. Mengingat masalah ini sudah seringkali disinggung namun tak kunjung diselesaikan. Presiden mengingatkan agar dalam rapat kerja pemerintah kali ini bukan hanya tekad dan komitmen, tetapi harus ada perubahan secara fundamental memperbaiki birokrasi .  

Menurut Presiden, persoalan birokrasi ini kompleks. Reformasi birokrasi tidak hanya sekedar rencana aksi atau identik dengan renumerasi. Tetapi harus dilihat output-nya. "Berubah atau tidak," kata SBY.

Kalau para birokrat bermasalah yang menjadi penghalang itu tidak mau berubah, SBY meminta untuk mengikhlaskannya untuk tidak lagi bekerja bersama-sama. Karena mereka hanya akan mengghambat ataupun mengganggu pelaksanaan tugas.

Dalam rapat evaluasi kerja tersebut, hadir Wakil Presiden Boediono serta jajaran Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Menteri Komunikasi dan Informatika tidak terlihat. Berdasarkan informasi , ia berada di luar kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement