REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Sumatra Utara mengharapkan wakil gubernur nantinya berasal dari kalangan birokrat untuk mendampingi Erry Nuradi yang akan dilantik sebagai gubernur definitif. Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sumut Syah Afandin mengatakan dukungan untuk birokrat dalam mendampingi Erry Nuradi itu berdasarkan pertimbangan dan manfaat politik.
"Dalam pandangan politis kita, itu jauh lebih baik," katanya, Ahad (24/4).
Menurut dia, Plt Gubernur Sumut Erry Nuradi yang akan dilantik sebagai gubernur definitif tinggal menjalankan sisa waktu pemerintah yang hanya sekitar dua tahun. Untuk mendapatkan pemerintahan yang efektif dan solid, diperlukan sinergitas antara gubernur dengan wakilnya sehingga dapat berkonsentrasi penuh pada pembangunan Sumut.
"Untuk menghabiskan sisa waktu yang dua tahun ini, dibutuhkan konsentrasi yang khusus," katanya.
Menurutnya, Erry Nuradi perlu dibantu birokrat yang andal untuk membantu pengaturan pemerintahan dan mengayomi pembangunan di 33 kabupaten/kota.
"Itu bukan sesuatu yang mudah," katanya.
Pemilihan birokrat sebagai wakil gubernur tersebut juga tidak perlu terlalu dipermasalahkan karena hanya menjalankan sisa kepemimpinan yang berkisar dua tahun. Pihaknya berkeyakinan Pemprov Sumut memiliki banyak stok PNS yang layak dipercaya menjadi wakil gubernur untuk membantu Erry Nuradi hingga Juni 2018.
"Tentu banyak PNS yang pintar selama ini yang belum kelihatan. Beliau tentu jeli menilainya," ujar Syah Afandin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
