REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III dari PDIP, Eva Kusuma Sundari, menyatakan masih adanya narapidana yang mengendalikan peredaran gelap narkoba adalah sesuatu yang konyol. Sebabnya, narapidana itu selalu diawasi keberadaannya oleh sipir. Seharusnya mereka tidak lagi bisa melakukan aksi kejahatan apapun.
Kenyataannya, mereka justru mengendalikan peredaran narkoba. Hal ini menandakan adanya unsur pembiaran oleh sipir. Kemungkinan terburuknya, sipir ikut menikmati hasil peredaran gelap narkoba yang dikendalikan narapidana.
"Kita sudah sering meminta pertanggungjawaban Dirjen, namun mereka selalu melempar tanggungjawab ke Kanwil, manajemen macam apa ini," paparnya. Masalah keterlibatan narapidana ini, menurutnya, tidak boleh dibiarkan, karena akan menjadikan persepsi buruk. Dibalik ketertutupan Rutan dan Lapas, ternyata ada pengendalian aksi kejahatan yang terorganisir rapih. Hasilnya, narapidana bukan dibina, tetapi dilatih agar semakin lihai melakukan aksi tindak pidana.
Eva menyatakan harus ada audit kinerja. "Saya akan suarakan ini pada rapat komisi III nanti," paparnya.