Jumat 16 Dec 2011 15:20 WIB

Kapolri Bantah Brimob Bisa Disewa Perusahaan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Warga Mesuji yang berada di Lampung maupun di Sumatera Selatan melaporkan kekerasan perusahaan yang menyewa Pam Swakarsa dan Brimob untuk melakukan intimidasi kepada warga. Namun Kepala Polri, Jenderal Polisi Timur Pradopo membantah bahwa brimob atau polisi dapat disewa perusahaan.

"Kita berada di kampung-kampung untuk melakukan patroli, tidak ada namanya keberpihakan pada salah satu pihak," kata Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12).

Timur menambahkan keberadaan anggota kepolisian di daerah untuk melakukan langkah-langkah preventif dan preemptif terhadap daerah yang rawan konflik. Polisi melakukan pencegahan dan upaya mediasi terhadap dua pihak yang bersengketa.

Ia juga menegaskan tudingan warga yang mengatakan polisi disewa perusahaan untuk melakukan kekerasan terhadap warga Mesuji adalah tidak benar.

"Kalau memang ada yang salah pada polisi akan kita proses. Kalau ada pelanggaran hukum akan diproses secara hukum. Kami tetap netral dan tidak berpihak pada salah satu pihak," tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement