REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, hanya bisa mengelus dada. Ia tak kuasa menahan kesal ketika harus turun merangkak dari atas terowongan Manggarai Selatan pada Rabu (23/11) sekitar pukul 21.45 WIB.
Muhaimin turun dari gerbong kereta bukan karena ingin bergaya layaknya tentara perang gerilya yang turun gunung. Tapi kereta Cirebon Ekspress yang ditumpanginya dari Cirebon tak bisa melanjutkan jalan jelang memasuki stasiun Manggarai.
Alhasil, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa ini harus turun merangkak menyusuri tanah bebatuan dari ketinggian sekitar lima meter. ''Ini sungguh mengecewakan,'' ujarnya kepada Republika.
Kereta tak bisa melanjutkan perjalanan karena mengalami gangguan tower yang tersambar petir. Muhaimin sendiri akhirnya melanjutkan perjalanannya ke lokasi tujuan dengan dijemput kendaraan dinas sekitar pukul 22.00 WIB