REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI--Kapolres Cimahi AKBP Anwar SIK, MSi menyatakan, hingga kini pencarian pesawat latih Cessna 172 PK-NIP Skyhawk milik PT Nusa Flying School yang dilakukan jajarannya di kawasan Situ Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, belum menemui titik terang.
"Sudah ada permintaan dari Angkatan Udara ke Mabes Polri dan Mabes Polri yang memerintahkan untuk wilayah masing-masing melakukan pencarian. Untuk di Cimahi, kami sudah mengerahkan anggota, bahkan melibatkan Babinkamtibmas dan TNI, tapi belum ada ditemukan," kata Anwar kepada wartawan ketika mengawal jalannya aksi demonstrasi buruh di halaman Pemkot Cimahi, Senin.
Dikatakannya, pihaknya masih akan terus melakukan pencarian hingga ada perintah susulan dari Mabes Polri.
Usaha pencarian yang dilakukannya, masih melakukan penyisiran ke sejumlah wilayah yang diindikasikan sebagai lokasi tempat jatuhnya pesawat yang yang take-off dari Halim Perdana Kusuma dengan tujuan Cirebon dengan ditumpangi 3 orang tersebut, instruktur Partogi Sianipar (25) dan dua siswa penerbang, Muhammad Fikriansyah (18), dan Agung Febrian (30).
"Kita pernah mendapatkan informasi bahwa bangkai pesawat itu ada di daerah Baros, namun setelah dicek tak ditemukan. Mungkin ada masyarakat yang menemukan namun tak dilaporkan. Yang jelas sampai saat ini belum ditemukan," ujarnya.
Pihaknya terus menjaring informasi dari masyarakat juga dilakukan untuk memastikan apakah masyarakat melihat pesawat yang jatuh di beberapa wilayah. Namun, hingga kini belum membuah hasil yang diharapkan. Yang jelas, sejak Rabu (16/11) lalu pihaknya telah memerintahkan anggota Polsek Babinkamtibmas untuk melakukan pengecekan terutama di wilayah utara.
Tak hanya itu ketika empat hari pencarian, diperoleh informasi ada sinyal kuat yang mendeteksi keberadaan logam di kawasan Situ Lembang. Konsentrasi pencarian dilakukan di kawasan S yang berada di antara kaki Gunung Burangrang dan Tangkubanparahu tersebut. Lagi-lagi, masih belum ditemukan.
"Tak henti-hentinya, kami sampaikan kepada warga masyarakat yang melihat atau tahu mengenai keberadaan bangkai pesawat itu untuk menyampaikannya pada kami," ujarnya.
Sebelumnya pencarian Tim SAR dilakukan di kawasan Gunung Tampomas, Tangkubanparahu Subang hingga kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Bandung (KBB).
Pencarian yang juga melibatkan anggota Kodim 0609 Cimahi, Koramil Cisarua, dan Brimob Cikole ini terganggu oleh kondisi kabut dan hujan. Wanadri dan masyarakat setempat pun membantu melakukan pencarian. Namun hingga kini, masih belum menemukan hasil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika