REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Peneliti Universitas Indonesia, Makmur Keliat, mengatakan meskipun Amerika Serikat (AS) memiliki kekuatan sebagai negara besar, namun AS tetap membutuhkan Indonesia.
"AS adalah negara besar yang memiliki kekuatan ekonomi dan kebudayaan. Setiap pergerakan AS akan mempengaruhi banyak hal namun AS juga memiliki kepentingan terhadap Indonesia," kata Makmur saat menjadi pembicara di acara diskusi Kaukus Muda Indonesia (KMI), di Jakarta, Rabu.
Ketua Pascasarjana Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) itu menjelaskan, kepentingan AS terhadap Indonesia, antara lain dari segi geografis, AS akan selalu melibatkan Indonesia dalam setiap kerjasama yang melibatkan kawasan Pasifik.
Selain itu, meskipun AS negara yang kuat, namun AS juga menyadari bahwa negara itu tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi teroris. "Untuk terus memantau perkembangan dunia, AS tidak ingin kalau perannya diabaikan di ASEAN," tambah Makmur.