REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepolsian Polsek Koja menahan Crisitan Irandi (25), pelaku perampokan, yang tertangkap saat beraksi di rumah Komplek Tugu Permai, RT 1/12, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Pelaku nyaris diamuk massa setelah mengasak handphon dan Laptop serta menganiaya pemilik rumah. Menurut Kapolsek Koja Komisaris Polisi Agung Sudarsana saat dihubungi, Selasa (1/11), korban pemilik rumah Nurbaiti (52), saat ini belum bisa dimintai keterangan.
Nurbaiti pemilik rumah yang menjadi korban perampokan, saat ini dirawat insentif di RS Pelabuhan. "Pelaku sudah berhasil ditangkap massa. Kini pelaku sudah ditahan dan di jerat pasal 365 KUHP," ujar Agung.
Aksi perampokan tersebut, terjadi disaat pelaku Cristian Irandi masuk ke dalam rumah dengan cara melompat pagar. Saat itu, Nurbaiti seorang diri berada di dalam rumah. Pelaku masuk kemudian melumpuhkan Nurbaiti dengan membenturkan kepalanya ke tembok.
"Pelaku masuk dengan melompat pagar. Pemilik rumah dibekap dan kepalanya dibenturkan ke tembok," terang Agung.
Usai melumpuhkan pemilik rumah, barang berharga berupa Laptop dan jam tangan dengan total kerugian Rp25 juta digasak pelaku.
Namun naas aksinya tersebut, kepergok Sukarsih (52) pembantu korban yang pulang berbelanja. Teriakan Sukarsih didengar warga dan keponakannya yang berhasil membekuk pelaku. Untung aksi main hakim warga dapat diredam setelah polisi Polsek Koja yang mendapat laporan langsung membawa pelaku dan menjebloskannya ke ruang tahanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
