REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan prihatin terhadap praktik politik uang dalam Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) III di Jakarta, 24-27 Oktober 2011.
"Saya prihatin pada generasi muda saat ini yang sudah terkontaminasi uang," kata Marzuki Alie pada diskusi "Dialektika: Capres Muda atau Jadul" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis. Menurut Marzuki, dirinya menaruh harapan besar pada generasi muda untuk melakukan perbaikan di masa mendatang.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini menambahkan, dirinya mengajak generasi mudah untuk idealis dalam calon Ketua Umum KNPI. Namun ia merasa prihatin, karena generasi muda saat ini sudah tidak idealis dan telah terkontaminasi uang. "Dalam menghadapi kegiatan selalu berorientasi pada uang, seperti pada Kongres KNPI saat ini," katanya.
Menurut dia, praktik politik uang itu sudah tidak bisa dibendung. "Saya berusaha mengajak membangun idealisme tapi itu semua buyar. Generasi muda saat ini tidak kuat melawan kekuatan uang. Ini fakta," ujar Marzuki. Marzuki menyatakan prihatin dengan kondisi pemuda saat ini.
Ia menambahkan, bagaimana mau menyerahkan kepercayaan kepada generasi muda untuk membangun masa depan, kalau pemudanya sudah terkontaminasi uang. Ia menambahkan, di satu sisi menaruh simpati pada organisasi pemuda yang menjadi wahana proses regenerasi, tapi di sisi lain prihatin de ngan sikap pemuda yang telah berorientasi uang.