Kamis 27 Oct 2011 15:52 WIB

Ini Sebabnya Mengapa Hewan yang Stres Dagingnya Cepat Busuk

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Siwi Tri Puji B
Daging sapi (ilustrasi)
Foto: www.kampoengternak.or.id
Daging sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perlakuan terhadap hewan sebelum disembelih dapat mempengaruhi kualitas dagingnya. Hewan yang disembelih dalam keadaan stres akan mengakibatkan daging yang berwarna gelap, lunak, dan kering.

"Hewan yang stres menyebabkan darah yang ada di hewan tak bisa keluar semua. Kalau darah masih tertinggal di daging, daging akan cepat busuk karena darah mengandung banyak sekali kuman," ujar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Kelautan dan Pertanian, Dzawil Hidjah.

Oleh karena itu, menurutnya penting sekali menjaga keadaan hewan kurban agar tidak stres. Tempat penampungan hewan kurban harus dibuat agar suasananya tenang dan tidak panik. Hewan perlu diistirahatkan minimal tiga hari sebelum disembelih.

Hewan perlu diperhatikan kecukupan air, pangan dan udara. Sangat penting melindungi hewan dari cuaca ekstrem dengan menempatkan hewan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Hewan kurban yang akan disembelih harus dalam keadaan tenang, tak boleh diseret, dipukul, atau diplintir ekornya.

"Pisau yang dipakai harus tajam, pokoknya hewan jangan sampai stres," katanya. Ia mengingatkan agar ketika menyembelih hewan dan memotong daging sebaiknya diberi alas. Jangan langsung di tanah.

Saat memotong daging, antara jeroan dan daging harus dipisahkan. "Jeroan banyak kumannya. Jadi harus dipisah nanti dagingnya cepet busuk, ujar Dzawil Hidjah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement