REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/10), menjelang pengumuman perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, Fadel merahasiakan tujuan kedatangannya ke Istana dan enggan berkomentar tentang perombakan kabinet.

"Rahasia dong, masa rahasia negara dibicarakan. Kita tunggu nanti jam delapan malam apa kejadiannya," ujarnya.

Menteri asal Partai Golkar yang menggunakan plat mobil dinas sipil B 1187 RFS ketika datang ke istana itu mengaku siap bekerja untuk negara di dalam maupun dari luar kabinet. "Saya Fadel Muhammad menyatakan siap di dalam maupun di luar bekerja untuk negara. Pak Fadel pernah bekerja menjadi Gubernur, pernah di mana-mana, Pak Fadel tidak keberatan," tutur mantan Gubernur Gorontalo itu.

Fadel mengaku tidak memendam perasaan berat apabila nantinya dikeluarkan dari Kabinet Indonesia Bersatu. Setibanya dari kunjungan kerja ke Yogyakarta untuk menghadiri pernikahan putri Sultan Hamngeku Buwono X, Presiden Yudhoyono pada Selasa sore menerima enam delegasi Standard Chartered Bank yang dipimpin oleh Sir John Peace.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Presiden pada acara itu didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan.

Namun, Fadel berada di luar daftar yang mendampingi Presiden pada acara tersebut. Menurut Rencana, Presiden Yudhoyono akan mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II pada Selasa malam pukul 20.00 WIB dan sebelum itu kembali melanjutkan pemanggilan para calon menteri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika