Senin 17 Oct 2011 15:29 WIB

Masih Diburu, Tujuh DPO Bom Solo yang Juga Anggota Kelompok Poso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Polisi telah menangkap dua orang Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait Bom Cirebon yang disebut Kelompok Poso yaitu Beni Asri dan Heru Komarudin serta Ahmad Yusefa Hayat yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Kini Polri masih mengejar tujuh DPO terkait bom Cirebon lainnya.

"DPO kita lainnya masih dicari, masih ada tujuh orang," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/10).

Anton menambahkan tujuh DPO yang terkait dengan bom Cirebon tersebut disebut juga dengan Kelompok Poso karena juga terlibat dalam bom di salah satu kota di Sulawesi Tengah itu.

Tujuh DPO tersebut yaitu Yadi Al Hasan alias Abu Fatih alias Vijay, Nanang Irawan alias Nang Ndut, Umar alias Bujang alias Dede alias Rosi dan Santoso alias Santo alias Abu Wardah. Selain itu, ada Cahya alias Ramzan, Imam Rasyidi alias Imam Sukanto alias Harun alias Yasir dan Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait dengan tujuh orang DPO tersebut agar dapat melaporkannya kepada kepolisian. Menurutnya, tujuh orang DPO ini merupakan kelompok teroris yang berbahaya karena dapat merekrut dan melatih dalam pembuatan bom rakitan.

"Ini masih kategori kelompok yang berbahaya. Mereka kelompok teroris yang bisa merekrut dan merakit bom," tegas mantan Kapolda Jawa Timur ini.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement