REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden telah memanggil enam calon menteri yang akan masuk dalam susunan kabinet reshuffle, di Kantor Presiden Senin (17/10). Mereka yang telah dipanggil antara lain Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan, Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, Dirut PLN Dahlan Iskan, mantan Plt Gubernur Aceh Azwar Abubakar, Anggota DPD dari DKI Jakarta Djan Farid, dan mantan Pangdam Jaya Marciano Norman.
Gita Wirjawan mengaku dirinya diminta untuk menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu.
Amir Syamsuddin mengatakan dirinya ditunjuk SBY menjadi Menteri Hukum dan HAM menggantikan Patrialis Akbar.
Azwar Abubakar diminta untuk menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara EE Mangindaan.
Djan Faridz diberikan tugas untuk melaksanakan pekerjaan di Kementerian Perumahan Rakyat menggantikan Suharso Monoarfa.
Marciano Norman dipercaya untuk menjadi Kepala Badan Intelejen Negara mengganti Jenderal (Purn) Sutanto.
Sementara Dahlan Iskan ditunjuk menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Mustafa Abu Bakar.
Menurut Amir sebetulnya masih ada satu tahapan lagi. Besok Selasa (18/10) akan menjalani tes kesehatan. "Besok pagi kami menjalani tes kesehatan dan saya belum tahu berlanjut," terangnya, Senin (17/10).