Ahad 16 Oct 2011 09:39 WIB

Kisruh Soal Perbatasan, Pemerintah RI Beri Gelar Kehormatan Sultan Malaysia

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Chairul Akhmad
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia akan memberikan gelar bintang kehormatan kepada Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong XIII Malaysia, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah.

Penganugerahan gelar akan dilakukan pada Ahad (16/10) sore nanti, di saat hubungan Indonesia-Malaysia sedikit "memanas" karena masalah perbatasan di Pulau Kalimantan.

Sebelum acara penganugerahan akan ada upacara penyambutan resmi tamu kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta pada pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, pada malam harinya akan ada jamuan santap malam di Istana Kepresiden. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono.

Penganugerahan gelar ini dilakukan SBY, di sela-sela kesibukannya melakukan reshuffle.

Sejak tiga hari lalu, SBY melakukan pemanggilan 10 calon wakil menteri baru di kediamannya di Puri Cikeas Bogor. Berdasarkan informasi terakhir, SBY akan merapat ke Istana Kepresidenan pagi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement