REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD di Gedung MK, Kamis (6/10) malam, mengaku siap mendukung Pulau Komodo masuk ke dalam daftar tujuh keajaiban dunia. Mahfud mengapresiasi wakil presiden periode 2004-2009 Jusuf Kalla yang tergerak menjadi duta besar komodo. "Kita sudah mendukung semua agar itu masuk daftar tujuh keajaiban dunia. Pak Jusuf Kalla, saya kira bagus menjadi duta besar Komodo," ujar Mahfud.
Mahfud mengakui, belum pernah berkunjung ke pulau yang menjadi penghuni satu-satunya binatang reptil purba yang tersisa di dunia tersebut. Meski begitu, pihaknya berencana mengunjungi pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur itu sebagai bentuk dukungan resmi terhadap kampanye pemenangan Pulau Komodo sebagai New Seven Wonders of Nature. "Ada lah rencana (ke Pulau Komodo). Ya pokoknya kami dukung," kata Mahfud.
Pemerintah diharapkan ikut bergerak memperjuangkan pemenangan Pulau Komodo sebagai salah satu tempat keajaiban dunia verisi New Tujuh Wonders Foundation (Yayasan Pendiri Tujuh Keajaiban Dunia Baru) yang berpusat di Zurich, Swiss. Pasalnya, kesempatan masyarakat Indonesia untuk mendukung pemenangan pulau tersebut sebagai keajaiban dunia hanya tinggal hitungan hari.
Aktivis lingkungan Indonesia yang juga Pendukung Pemenangan Komodo (P2K) Emy Hafild mengatakan, Indonesia hanya memiliki waktu 35 hari untuk meraup dukungan sebanyak mungkin. ?Batas waktu untuk bisa mem-vote Pulau Komodo hanya sampai 11 November 2011,? katanya saat berkunjung ke kantor Harian Republika, Kamis (6/10).
Perjalanan Taman Nasional Komodo menjadi nominator sangat panjang. Pada tahap pertama sejak Desember 2007, Indonesia harus bersaing dengan 440 lokasi dari 220 negara yang berpartisipasi. Dengan dukungan polling global yang ketat, tanggal 7 Juli 2009, akhirnya terpilih 77 nominasi yang lolos untuk tahap berikutnya termasuk Taman Nasional Komodo.
Dari kandidat tersebut pada tanggal 21 Juli 2009 komodo berhasil unggul masuk menjadi 28 calon finalis. Menurut rencana kompetisi untuk tahun ini akan digelar pada tanggal 11 November 2011 yang akan meloloskan para nominator terpilih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika