REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY mengalami kekurangan sekitar 1.000 PNS terutama untuk tenaga teknis seperti tenaga medis dan guru. Untuk itu Pemprov DIY siap menerima tenaga teknisman bila ada kir dari luar daerah yang kelebihan. Asal orangnya pintar dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Hal itu dikemukakan Plt Sekretaris Daerah Provinsi DIY Ichsanuri, Sabtu (10/9). ''Pokoknya 1.000 orang yang kami butuhkan itu yang pintar-pintar dan prospektif. Bila ada dari luar daerah atau kabupaten/kota yang kelebihan tenaga teknis, kami siap menerima,''kata dia.
Menurut Ichsan transfer PNS itu dimungkinkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga yang cukp mendesak di daerah yang menerapkan moratorium. Meski begitu DIY tetap memiliki kriteria untuk menerima tenaga dari luar yaitu lewat pertimbangan usia, keahlian, dan penilaian kinerja ditempat sebelumnya. ''Kalau orangnya muda, rajin, dan memiliki kemampuan pasti kami pertimbangkan,''ungkqp ichsanuri.
Di samping kekurangan 1000 PNS, Pemprov DIY juga sekaligus kelebihan 2500 PNS, kata Ichsanuri yang juga sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DIY ini. Lebih dari 2000 PNS itu, kata dia tersebar di berbagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemprov DIY. Usianya di atas 40 tahun.
Kinerja mereka sudah tidak produktif. ''Mereka di kantor hanya udat-udut (merokok) dan membaca koran dan sudah sulit untuk diberi motivasi. Wis ruwet nek meh ngandani (sudah ruwet kalau mau mengingatkan),'' kata dia
Ichsanuri menyambut baik dengan adanya kebijakan moratorium dari Pemerintah Pusat. Diharapkan kebijakan tersebut bisa menyelesaikan beban kelebihan PNS dan memperbaiki kinerja pemerintahan dengan cara natural. ''Maksudnya natural di sini menunggu mereka sampai pensiun,''jelas dia