Jumat 26 Aug 2011 10:23 WIB

Gawat...Jarak Pandang Bandara Jambi di Bawah Minimal

Bandara Sultan Thaha
Foto: wikipedia
Bandara Sultan Thaha

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Jarak pandang antara pilot dengan landasan pacu di Bandara Sultan Thaha Jambi berada di bawah minimal akibat terhalang kabut asap.

Kepala Bandara Sultan Thaha Jambi, Abiyoso di Jambi, Jumat mengatakan, jarak pandang antara pilot dengan landasan pacu hanya 1.800 meter atau berada di bawah minimal 2.000 meter.

"Untuk melakukan pendaratan pilot membutuhkan jarak pandang minimal 2.000 meter, namun dengan jarak 1.800 meter pendaratan masih bisa dilakukan, hanya saja membutuhkan tingkat kehati-hatian lebih tinggi dari seorang pilot," katanya.

Ia mengatakan, pendeknya jarak pandang tersebut diinformasikan pada semua maskapai yang melayani penerbangan rute ke Jambi agar bisa mengambil kebijakan atau lebih hati-hati untuk melakukan pendaratan.

Abiyoso mengatakan, kendati sejak tiga hari terakhir kabut asap menyelimuti Kota Jambi, namun belum ada yang mengganggu jadwal penerbangan atau pembatalan pendaratan.

Diharapkan penerbangan yang melayani arus mudik lebaran 2011 atau 1432 hijriah berjalan normal dan lancar, kalau pun ada pergeseran jadwal akibat kabut asap, calon penumpang diharapkan maklum atau bersabar.

"Kondisi cuaca atau kabut asap saat ini bisa saja maskapai mempercepat atau menunda jadwal penerbangan, untuk itu calon penumpang juga diharapkan maklum dan bersabar," kata Abiyoso.

Dalam keterangan terpisah Kepala BMKG Jambi, Remus L Tobing mengatakan, Provinsi Jambi kini berada pada puncak musim kemarau dan rawan menimbulkan kebakaran baik lahan maupun pemukiman.

Kebakaran lahan juga terjadi di sejumlah provinsi tetangga menyebabkan timbulnya asap yang menutupi wilayah Kota Jambi. "Kendati kabut asap belum mengganggu aktivitas masyarakat, namun cukup membuat mata perih, terutama malam hari," kata Remus L Tobing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement