REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Tudingan yang menyebutkan bahwa tersangka kasus suap Sesmenpora, M Nazaruddin ditekan selama pemeriksaan oleh penuyidik KPK terbantahkan. Lembaga ad hoc pimpinan Busyro Muqoddas itu, Jumat (18/8) kemarin, menunjukkan video pemeriksaan perdana Nazaruddin , Sabtu (13/8) pekan lalu.
Pada video itu ditunjukkan, Nazaruddin dihadapkan pada dua orang penyidik KPK. Tidak terlihat ia dibentak-bentak atau ditekan untuk menjawab suatu pertanyaan layaknya pemeriksaan polisi terhadap seorang tersangka di film-film. Bahkan, oleh penyidik KPK itu Nazaruddin ditawari makan nasi Padang yang dibungkus dalam kotak.
“Sekarang santai dulu, makan dulu,” kata salah satu penyidik itu menawari Nazaruddin.
“Boleh makan pak?” jawab Nazaruddin.
“Boleh, makan dulu santai saja dulu,” kata Penyidik itu.
Tidak lama berselang, Nazaruddin makan nasi Padang itu dengan lahap. Punggungnya agak dibungkukkan saat ia makan.
“Udah lama saya gak makan nasi Padang,” kata Nazaruddin.
Kemudian, oleh penyidik itu Nazaruddin disarankan untuk diperiksa terkait materi pada hari berikutnya.
“Nanti pemeriksaan hari berikutnya saja yah, Pak Nazar istirahat dulu,” kata penyidik itu.
“Terima kasih pak,” balas Nazaruddin.
Ditayangkannya video pemeriksaan Nazaruddin itu dimaksudkan untuk membantah tudingan pihak-pihak yang menyebut KPK melakukan intimidasi terhadap Nazaruddin pada saat pemeriksaan. Sekaligus, membantah bahwa KPK telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia pada Nazaruddin.
“Apanya yang diintimidasi, lah malah dia dikasih nasi Padang,” kata Ketua KPK , Busryo Muqoddas saat memberikan keterangan, Kamis (18/8) kemarin.