REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Leonard menyatakan, sejauh ini kondisi Bali tidak ada indikasi gangguan keamanan yang terkait dengan ekstradisi gembong teroris Umar Patek (41) dari Pakistan.
"Walau tidak ada indikasi gangguan, tetapi kami tetap bekerja terus memantau situasi perkembangan di lapangan," kata Mayjend Leonard di Denpasar, Rabu.
Pernyataan Mayjend Leonard itu disampaikan berkaitan dengan ekstradisi salah seorang otak bom Bali I itu, yang kini dalam penanganan aparat hukum Indonesia.
"Tidak ada persiapan pengamanan wilayah secara khusus terkait dampak penanganan Umar Patek. Kami masih rutin menggunakan operasi pengamanan biasa," ujarnya.
Namun, ditambahkan, antisipasi dini tetap dilakukan aparat intelijen Kodam IX Udayana yang tersebar di lapangan. "Mereka bekerja untuk memberikan peringatan dini dan cegah dini jika sampai sewaktu-waktu ada indikasi gangguan keamanan," tegasnya.