REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Konferensi pers terkait pemulangan tersangka M Nazaruddin ke tanah air dipastikan hanya akan dilakukan oleh Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ketua Tim Gabungan Penjemput Nazaruddin.
Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Sabtu (13/8) malam, mengatakan konferensi pers yang sedianya akan dihadiri Menko Polhukam, Kapolri, dan Menteri Hukum dan HAM hanya akan dilakukan pimpinan KPK dan Ketua Tim Gabungan Penjemput Nazaruddin Brigjen Polisi Anas Yusuf.
"Tidak ada, hanya pimpinan saja. Yang konferensi pers nanti pimpinan sama ketua tim (gabungan)," ujar dia.
Konferensi pers digelar untuk memberikan informasi kepada publik melalui media massa agar transparan terkait semua proses pemulangan Nazaruddin, ujar Johan.
Komisaris PT Anak Negeri ini tiba dengan pesawat sewaan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pada pukul 19.45 WIB, setelah menempuh penerbangan 37 jam dari Bogota, Kolombia.
Rencananya setelah melakukan cek kesehatan di Rutan Mako Brimob Depok, Nazaruddin akan diserahkan resmi oleh Ketua Tim Gabungan Penjemput ke pimpinan KPK.
Situasi halaman KPK sendiri kini sudah dipenuhi ratusan wartawan dari media elektronik, cetak, maupun online, yang setia melaporkan perkembangan pemulangan buron M Nazaruddin sejak Jumat malam (12/8).
Johan Budi sendiri sebelumnya mengatakan tersangka kasus dugaan suap wisma atlet untuk kepentingan SEA Games ini diperkirakan tiba di KPK paling cepat pukul 21.30 WIB.