Rabu 10 Aug 2011 11:06 WIB

Sepupu Nazaruddin Hari Ini Tiba di Jakarta

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Didi Purwadi
Muhammad Nazaruddin
Foto: Antara/Andika Wahyu
Muhammad Nazaruddin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, melarikan diri ke enam negara dengan menggunakan paspor adik sepupunya, Muhammad Syarifuddin. Polda Sumatera Utara telah memeriksa Syarifuddin dan rencananya pagi ini akan diterbangkan ke Bareskrim Mabes Polri.

"Rencananya selanjutnya pagi ini Syarifuddin didampingi penasehat hukumnya, M Zulkifli, akan diterbangkan oleh tim Ditrekrimum Polda Sumut ke Bareskrim Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Raden Heru Prakoso, yang dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (10/8).

Heru menambahkan dari hasil pemeriksaan sementara Syarifuddin memang mengakui ada hubungan keluarga dengan Nazaruddin yaitu hubungan sepupu. Syarifuddin juga mengakui dalam pemeriksaan, tambah Heru, paspor yang digunakan Nazaruddin untuk melarikan diri merupakan paspor miliknya.

Hal itu diketahuinya saat menonton tayangan salah satu televisi nasional pada 8 Agustus 2011 yang saat itu Syarifuddin berada di Jakarta. Keesokan harinya ia pun langsung terbang ke Medan. Menurut Heru, Syarifuddin berdalih merasa kehilangan paspornya saat mengeceknya di Medan. Paspor itu disimpan di dalam kamarnya di rumah pamannya, M Yunus, dosen Fakultas Hukum UISU.

"Rencananya juga ia akan membuat laporan kehilangan ke Mapolresta namun terlebih dahulu diamankan Ditreskrimum Polda Sumut pada 9 Agustus 2011 pukul 16.30 di Jalan Al Falah nomor 888, Medan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement