Ahad 07 Aug 2011 18:37 WIB

Sebut Djoko dan Chairul Tanjung, PKS Belum Resmi Jaring Capres

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: cr01
Chairul Tanjung
Foto: kampungtki.com
Chairul Tanjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Akhir pekan lalu, Wakil Ketua DPP PKS bidang Kepemimpinan, Zulkieflimansyah, melontarkan bahwa partainya tertarik mengusung Menko Polhukam dan pengusaha Chairul Tanjung sebagai calon Presiden yang akan diusungnya pada Pilpres 2014.

Kedua nama ini ditegaskan PKS masih merupakan wacana yang dilemparkan per orangan, bukan usulan resmi partai. "Nama-nama yang disebutkan tadi hanya dinamika, belum keputusan dari partai kami, belum ada kesepakatan untuk memunculkan nama Capres dalam waktu dekat ini," kata Ketua DPP Bidang Hukum dan Keamanan PKS, Nasir Djamil, Ahad (7/8).

Nasir meyakinkan bahwa saat partainya memutuskan untuk menjaring nama-nama yang akan diusung pada Pilpres 2014, siapa saja dari kalangan mana pun memiliki kesempatan yang sama besar. Nama-nama yang dimunculkan akan melakui serangkaian tes, terutama pendapat masyarakat atas tokoh yang bersangkutan.

Mengenai sumbangsih Chairul Tanjung yang sering memberikan bantuan dana kepada PKS, termasuk pembangunan Gedung DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jaksel, Nasir tidak membantah hal ini. "(Sumbangan pengusaha) dibenarkan oleh undang-undang. Partai politik biasa menerima bantuan dari pengusaha, bukan Chairul Tanjung saja. Tapi bantuan untuk gedung saya tidak tahu," imbuhnya.

Hubungan baik antara PKS dengan Djoko Suyanto dan Chairul Tanjung dinilai Nasir sebagai hal yang normal. "Kita harus membangun komunikasi dengan kalangan manapun, pengusaha, militer, birokrat, jadi wajar saja," tandas Nasir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement