Kamis 04 Aug 2011 16:06 WIB

TNI Terus Kejar pelaku Penembakan Heli di Papua

Prajurit TNI dalam sebuah upacara militer.
Foto: combat58.blogspot.com
Prajurit TNI dalam sebuah upacara militer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat di kawasan Puncak Senyum, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Rabu 3 Agustus 2011.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, mengatakan, pengejaran tersebut dilakukan satuan tugas TNI yang beroperasi di kawasan Puncak Jaya, Papua.

"Dari unsur kewilayahan kita di daerah sana. Jadi memang anggota kita di situ yang melakukan pengejaran, prosedurnya memang seperti itu," ujarnya.

Panglima TNI membenarkan pada kejadian tersebut satu anggota TNI menjadi korban, yaitu Pratu Fana S Hadi, yang sebelumnya telah menjadi korban penembakan dalam peristiwa kekerasan di Puncak Jaya dan akan dievakuasi ke Wamena.

"Jadi memang benar pada saat helikopter MI-17 TNI AD mengevakuasi prajurit kita yang kena tembak sebelumnya itu, ditembak oleh kelompok gerakan bersenjata di Puncak Jaya, Puncak Senyum namanya, dan kebetulan dari tiga peluru itu ada satu yang tembus dan mengenai anggota yang kita evakuasi, akibatnya meninggal," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement