REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) akan mempersiapkan calon presiden dari internal PAN atau figur dari partai lain pada 2013. "PAN baru akan menyiapkan calon presiden pada 2013," kata Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, Teguh Juwarno, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Menurut Teguh, sampai saat ini PAN masih melakukan konsolidasi internal bagaimana agar perolehan suara PAN pada pemilu legislatif 2014 bisa meningkat signifikan.
Jika pada pemilu legislatif 2009 persentase perolehan suara PAN hanya satu digit, kata dia, diharapkan pada pemilu 2014 persentase perolehan suaranya menjadi dua digit.
Ditanya bagaimana tanggapannya mengenai mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang akan diusung Partai Serikat Rakyat Independen sebagai bakal calon presiden pada 2014, Teguh mengaku menyambut gembira. "Kami menyambut gembira kehadiran tokoh-tokoh politik yang akan berlaga pada pemilu 2014," kata Teguh.
Ia memperkirakan, bursa calon presiden menjelang pemilu Presiden 2014 akan ramai, apalagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah dua periode menduduki jabatan presiden tidak akan mencalonkan diri lagi.
"Persaingan calon presiden pada 2014 akan semakin ramai dan terbuka," katanya.
Ia menambahkan, pada pemilu 2014 partai-partai politik harus membuka diri terhadap calon pemimpin nasional termasuk Sri Mulyani.
Teguh Juwarno mengingatkan, ada kendala psikologi yang akan dihadapi Sri Mulyani, yakni bagaimana menghilangkan stigma mengenai skandal Bank Century yang telah menjadi rekomendasi DPR RI.
"Kondisi yang harus dihadapi Sri Mulyani ke depan, bagaimana menyelesaikan stigma skandal Bank Century," katanya.
Pimpinan Partai SRI mendaftarkan partainya ke Kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, Rabu.Partai SRI menargetkan menjadi peserta Pemilu 2014 untuk bisa mengusung Sri Mulyani Indrawati sebagai calon presiden.